PENJARA
LAMA (GEVANGENIS) SRAGEN
Penjara
pertama di Sragen terletak di pusat Kota Sragen atau sebelah timur alun-alun
Sragen. Penjara ini diperkirakan dibangun pada tahun 1925 yang dulu juga
ditujukan untuk mengurung tahanan berusia dibawah 20 tahun.
Menurut
referensi yang ada disekitar area penjara dahulu terdapat sebuah benteng yang
bernama Benteng Modjo yang kemudian dibongkar. Hal ini bisa dibuktikan dengan
pernah ditemukannya sebuah meriam berukuran besar pada tahun 2005-an disebelah
timur penjara saat pembangunan sebuah apotek diseberang penjara.
Saya ingin mengomentari artikel tentang Modjo Fort Penjara di Sragen.
BalasHapusSejauh yang saya tahu, benteng ini dibangun oleh Portugis ketika mereka memiliki kontrol atas Jawa. Maka itu adalah Fort Belanda. Bagaimana itu kemudian, saya tidak pernah tahu.
Setelah benteng yang tidak lagi dibutuhkan, mereka digunakan sebagai penjara. Disebutkan oleh Modjo digunakan berat dihukum dan penjara besar itu. Di Jepang adalah saat itu penjara Modjo.
Dari 4 Desember 1945 untuk 31 Januari 1946 saya duduk di sana terjebak dengan sekitar 150 laki-laki dan anak laki-laki dari Salatiga selama waktu Bersiap.
Ingin tahu lebih banyak tentang Modjo, silahkan periksa situs saya http://wal1.webnode.nl dan juga Google "Sragen-Bersiap Camps".
Penjara yang berada di jalan untuk Ngawi, kalium Sragen.
Ketika tentara Belanda di tindakan polisi kedua di Belanda pada 19 Desember 1948
pergi dari Madiun ke Surakarta, ia berhenti di penjara Modjo oleh tentara Indonesia yang bersembunyi di penjara. Nederloandse tentara pertama kali untuk menghancurkan Modjo sebelum mereka bisa melanjutkan.
Ketika saya di Sragen pada tahun 1978, saya tidak ada dari Modjo pulih. Di tempat itu sebuah kampung. Ketika saya di Sragen pada tahun 2006, berdiri di tempat itu sebuah bangunan besar.
Di penjara kecil Sragen, Anda dapat melihat informasi lebih lanjut di "bersiapkampen.nl" termasuk penjara Modjo. Selama periode Bersiap laki-laki dan anak laki-laki dari Sragen duduk di dalamnya.
NB ini diterjemahkan oleh "Google Translator".
Ed.van.der.Wal@hccnet.nl