Minggu, 08 November 2015

SUIKER FABRIEK (PABRIK GULA) MODJO SRAGEN

Pabrik Gula Modjo Sragen didirikan pada tahun 1883 yang terletak di Desa Modjo Kabupaten Sragen. Tercatat biaya pembangunan pabrik ini mencapai f 350.000. Pabrik ini pada zaman dahulu memiliki ladang tebu yang tersebar diberbagai tempat dipenjuru Kota Sragen, seperti: Tangkil, Masaran, Sine, Bangak, Terik, Puro, Pilangsari, Sidoharjo, Bulu, dan lain sebagainya. Pada masanya seluruh angkutan tebu diangkut menggunakan kereta lori yang kini telah digantikan dengan angkutan truk.

Pabrik Gula Mojo juga terhubung dengan Stasiun Kereta Api Sragen yang dulu bernama Stasiun Modjo disisi utara. Stasiun tersebut berfungsi sebagai sarana angkutan tetes tebu yang dihasilkan oleh PG Modjo yang akan didistribusikan ke berbagai wilayah. Disekitar komplek pabrik gula juga terdapat dua buah makam yang diduga milik Mbah Paleh dan Mbah Krandah yang hingga kini masih dijadikan tempat ziarah saat prosesi Cembengan sebelum proses giling. Meskipun PG Modjo sudah tidak berjaya seperti dulu lagi, namun peninggalan-peninggalannya masih banyak kita jumpai diberbagai tempat di Sragen.


Bangunan Utama PG Mojo Sragen Tahun 1930 (Leiden)

Sebuah Jembatan di Sekitar Mojo (Leiden)

Stasiun Mojo Sragen (Leiden)

Saham Pendirian SF Mojo (Leiden)


Bangunan Utama PG Modjo Sragen

Emplasemen Belakang PG Modjo Pasca Giling

Jalur Lori Utara PG Mojo

Angkutan Tetes Tebu PG Mojo

Area Parkir Lori di Sisi Timur

Lori Angkutan Tebu Milik PG Mojo

Rumah Administrateur di Belakang Pabrik


Rumah Administrateur di Komplek Pabrik


Bekas Loji di Mojo


Reruntuhan Loji di Mojo

Rumah Pegawai Pribumi PG Mojo di Sisi Selatan

Bangunan Bergaya Indisch di Mojo


Bangunan Loji di Mojo

Bekas Bangunan di Mojo

Bekas Pondasi Jembatan Lori PG Mojo di Desa Tangkil


Bekas Jembatan Lori PGMojo di Mungkung Sidoharjo

Bekas Jalur Lori PG Modjo di Masaran










1 komentar:

  1. luar biasa tulisannya, apa masiha da sisa jalur lori PG Modjo di Sragen selain itu?

    BalasHapus